Gigi Taring

Nak, maukah umi ceritakan satu kisah
Tentang Singa tua yang selalu saja marah
Karena hatinya terluka.

Bagaimana tidak,
Keturunannya telah mematahkan gigi taring mereka
Karena tak ingin lagi menjadi buas
Dan memangsa sesama

Malu, marah dan benci menjadi satu
Terlebih anak kesayangannya telah tiada
Setelah seekor musang berbulu domba menerkam
Tanpa gigi taring
Teraniaya

Perih dan kesedihan yang mendalam
Membuat Sang Singa semakin tak berperasaan
Dia akan cabik hewan apapun yang lewat di depan mata
Meski yang terlemah sekalipun
Tanpa ampun

Sang Singa ingin tetap tampak berwibawa
Pamerkan gigi taring dengan mulut bersimbah darah
Dari hewan-hewan yang ia mangsa

Tanpa ia sadari
Beberapa hewan yang telah mati
Ternyata terjangkit bakteri
Masuk ke dalam aliran darah
Siap membuat kehancuran dari dalam

Perlahan tapi pasti
Tubuh yang perkasa tak lagi bertenaga
Aumannya semakin melemah
Seperti kesakitan

Singa yang sudah tua tergeletak tak berdaya
Di kelilingi semua musuhnya

Saat itu baru ia sadari
Bahwa gigi taringnya
Tak lagi berarti