Srikandi Pencuri Hati

(Part 2)

Di kampung itu pula, hidup seorang pemuda bersahaja. Kerjanya hanya bertani dan mencari kayu bakar untuk dijual. Dia mandiri, sendiri sebatangkara. Sejak kecil belajar ilmu agama di surau, hingga ke tetangga desa. Saat menginjak remaja, seorang tetua mengirimkannya untuk belajar agama Islam ke negeri sebrang. Bertahun-tahun dia belajar, mabda Islam telah mentajaassud dalam dirinya. Ia meyakini, Islam tak hanya sebatas puasa dan mengaji tapi sebagai sebuah Ideologi yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia di dunia. Tak hanya mengatur masalah shalat tapi juga muamalat. Tak hanya menjelaskan masalah pernikahan tapi juga pemerintahan.

Tahun berlalu, musim berganti.  Sejauh apapun burung terbang, kan kembali ke sarang. Dia rindu kampung halaman,  tak tertahankan.  Berbulan-bulan kemudian dia kerja serabutan, agar bisa membeli tiket pulang.

Tepat saat usianya tiga puluhan, pulanglah ia dari perantauan. Disambut anak tetua kampung dengan gembira. Surau lama dibersihkan agar si pemuda bisa mengajar ilmu agama di sana. Gubuk kecil dibangun untuk dia bertempat tinggal. Hanya satu yang kurang, dia harus dinikahkan. Tapi dengan siapa?

Anak tetua kampung mengajukan usul, untuk mempertemukan Srikandi dengan sang pemuda. Pertimbangannya hanya satu, kecantikan akan sangat sempurna jika dihiasi dengan agama. Kampung terpencil mereka akan penuh berkah dan bukan tidak mungkin akan kembali berjaya, menyusul  kampung-kampung lain yang sudah terlebih dahulu maju.

Tapi rupanya, tak semudah itu mendapatkan Srikandi.  Sang pemuda perlente telah berhasil menyogok beberapa pemuka desa, agar mereka memihak dia.

Sang penjagalpun berbuat lebih dahsyat lagi. Dikumpulkannya preman-preman kampung dan puluhan pemuda tanggung, lalu dihamburkannya uang beserta janji-janji Surgawi bahwa ia nanti akan membangun infrastruktur dan berbagai sarana lain, asal Srikandi mau dinikahi. Preman-preman itu dilatih, diberi makan, agar pasang badan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

-
-
Lalu pada siapa hati Srikandi berlabuh dan bagaimana pertarungan ketiganya? Nantikan lanjutannya ya ...

---------------
To be continued