MELATIH KEMANDIRIAN
Hari ke-10
Lesson to Learn
Thank'God it's friday, hehe. Alhamdulillah sudah weekend. Siang sekitar jam 2 kami dan beberapa keliarga yang lain mengadakan acara barbeque di pinggir pantai ( Sea Land). Semua yang tinggal di qatar terutama di sekitar wakrah-messaied pasti tahu dengan nama pantai ini. Tempat kami biasa camping.
Anak-anak excited, setelah diberitahu kita akan ke pantai.
"Boleh berenang gak mi ...?". Tanya Hisyam.
"Boleh sayang, nanti kita bawa baji renang".
"Asyiiik ....". Kata mereka berbarengan.
"Eh peralatan main yang untuk di pasir nya masih ada gak?" Tanya saya.
"Udah gak ada ...". Kata mas Alham sambil merentangkan kedua tangannya ke bawah.
"Yah sayang banget ya, jadi gimana dong ... ". Kata saya sambil meringis. Karena sudah memperkirakan apa yang akan dikatakan selanjutnya sama bocah cilik ini. Dan benar saja ...
"Mau beli lagi mi ...mau beli lagi ..." kata Alham.
"Iya mau beli lagi ". Hisyam ikut-ikutan.
"Ya udah ... nanti kita beli, tapi harus dijagain ya jangan sampai hilang lagi".
"Hore ... makasih umi ...".
"Iya sayang, bilang makasih juga sama abi ya ...".
Dan kamipun pergi setelah anak-anak membeli mainannya. Ada 9 keluarga yang datang. Anak-anak kecil berenang dan main pasir. Sementara anak-anak yang sudah remaja duduk-duduk di kursi sambil mengobrol. Bapak-bapak mulai menyiapkan pembakaran. Ibu-ibu duduk melingkar ditemani cemilan.
Hampir jam 9 malam ketika kami akhirnya meninggalkan pantai. Barang-barang dikemas dan dibersihkan dari pasir.
"Mas Alham, Hisyam, mana mainannya, sini taro plastik lagi?" Dari jauh terdengar suara suami bertanya ke anak-anak. Saya masih sibuk merapikan peralatan makanan bersama ibu-ibu lain.
Saat semua sudah masuk di mobil, saya baru tahu kalau mainannya semua hilang.
"Yaah ... sayang sekali, kenapa bisa hilang?".
"Gak tau ..." . Kata mereka berbarengan.
Mungkin karena capek, saat mobil melaju, anak- anak langsung terbang ke alam mimpi.
Siang ini kembali saya tanya mereka.
"Jadi bener nih mainannya hilang ?"
"Iya gak tau kemana, Alham cari-cari gak ada".
"Enak gak kalo mainan hilang?".
"Enggak".
"Kasian lho Abi yang udah beliin ...kasian gak sama abi?"
"Iyah...". Katanya.
"Jadi gimana biar lain kali mainannya gak lost?
"Take care ...". Kata mas Alham.
"Pinter mas Alham. Iya ya nak ... kalau udah main pasir terus mau berenang, taro dulu mainannya di tempatnya. Terus pas kita mau pulang cari-cari lagi ... tanya Hisyam, tanya teman-temannya, pokoknya take care oke nak?".
"Iya mi ...maaf".
"Ok sayang gak apa-apa. Asal lain kali lebih dijaga lagi".
Saya kemudian ke kamar, ke Hisyam yang lagi baringan sambil nonton Tab. Saya pun mencerutakan hal yang sama.
"Iya umi cantik ...". Katanya. Dia memang selalu sweet sama uminya.
Baiklah nak, semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kalian untuk lebih bersungguh-sungguh menjaga barang.
Lesson learned.
#HariKe10
#Tantangan10Hari
#GamesLevel2
#MelatihKemandirian
#KelasBundaSayangIIP
#BundaSayang4Internasional
Hari ke-10
Lesson to Learn
Thank'God it's friday, hehe. Alhamdulillah sudah weekend. Siang sekitar jam 2 kami dan beberapa keliarga yang lain mengadakan acara barbeque di pinggir pantai ( Sea Land). Semua yang tinggal di qatar terutama di sekitar wakrah-messaied pasti tahu dengan nama pantai ini. Tempat kami biasa camping.
Anak-anak excited, setelah diberitahu kita akan ke pantai.
"Boleh berenang gak mi ...?". Tanya Hisyam.
"Boleh sayang, nanti kita bawa baji renang".
"Asyiiik ....". Kata mereka berbarengan.
"Eh peralatan main yang untuk di pasir nya masih ada gak?" Tanya saya.
"Udah gak ada ...". Kata mas Alham sambil merentangkan kedua tangannya ke bawah.
"Yah sayang banget ya, jadi gimana dong ... ". Kata saya sambil meringis. Karena sudah memperkirakan apa yang akan dikatakan selanjutnya sama bocah cilik ini. Dan benar saja ...
"Mau beli lagi mi ...mau beli lagi ..." kata Alham.
"Iya mau beli lagi ". Hisyam ikut-ikutan.
"Ya udah ... nanti kita beli, tapi harus dijagain ya jangan sampai hilang lagi".
"Hore ... makasih umi ...".
"Iya sayang, bilang makasih juga sama abi ya ...".
Dan kamipun pergi setelah anak-anak membeli mainannya. Ada 9 keluarga yang datang. Anak-anak kecil berenang dan main pasir. Sementara anak-anak yang sudah remaja duduk-duduk di kursi sambil mengobrol. Bapak-bapak mulai menyiapkan pembakaran. Ibu-ibu duduk melingkar ditemani cemilan.
Hampir jam 9 malam ketika kami akhirnya meninggalkan pantai. Barang-barang dikemas dan dibersihkan dari pasir.
"Mas Alham, Hisyam, mana mainannya, sini taro plastik lagi?" Dari jauh terdengar suara suami bertanya ke anak-anak. Saya masih sibuk merapikan peralatan makanan bersama ibu-ibu lain.
Saat semua sudah masuk di mobil, saya baru tahu kalau mainannya semua hilang.
"Yaah ... sayang sekali, kenapa bisa hilang?".
"Gak tau ..." . Kata mereka berbarengan.
Mungkin karena capek, saat mobil melaju, anak- anak langsung terbang ke alam mimpi.
Siang ini kembali saya tanya mereka.
"Jadi bener nih mainannya hilang ?"
"Iya gak tau kemana, Alham cari-cari gak ada".
"Enak gak kalo mainan hilang?".
"Enggak".
"Kasian lho Abi yang udah beliin ...kasian gak sama abi?"
"Iyah...". Katanya.
"Jadi gimana biar lain kali mainannya gak lost?
"Take care ...". Kata mas Alham.
"Pinter mas Alham. Iya ya nak ... kalau udah main pasir terus mau berenang, taro dulu mainannya di tempatnya. Terus pas kita mau pulang cari-cari lagi ... tanya Hisyam, tanya teman-temannya, pokoknya take care oke nak?".
"Iya mi ...maaf".
"Ok sayang gak apa-apa. Asal lain kali lebih dijaga lagi".
Saya kemudian ke kamar, ke Hisyam yang lagi baringan sambil nonton Tab. Saya pun mencerutakan hal yang sama.
"Iya umi cantik ...". Katanya. Dia memang selalu sweet sama uminya.
Baiklah nak, semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kalian untuk lebih bersungguh-sungguh menjaga barang.
Lesson learned.
#HariKe10
#Tantangan10Hari
#GamesLevel2
#MelatihKemandirian
#KelasBundaSayangIIP
#BundaSayang4Internasional
Komentar
Posting Komentar