Ketika Mas Alham Sakit

Kemaren siang selepas pulang sekolah, tidak seperti biasanya Alham meringis kesakitan, katanya giginya sakit. Setelah kami cek ternyata gusinya bengkak. Sepertinya panas dalam. Hari ini memang jadwal kelas Alham Olahraga (PE). Cuaca yang sangat panas ditambah kurang minum membuat sariawan muncul. Gusinya merah.
"Alham harus banyak minum sayang, mau jeruk peras?".
"Abi bikinin ya...". Abinya menawarkan.
"Iya". Katanya.
"Alham kedinginan". Katanya. Langsung saya selimutin.
"Pusing ...".
"Mau dipijitin ...?".
"Iyyaa ... ". Katanya manja.
"Ini minum dulu air jeruknya ". Abinya kemudian menemani Alham.

"Icam juga gak enak badan, pusing ...". Dia lantas baringan di kursi di sebelah Alham. Saya raba keningnya, gak deman. Sepertinya dia cemburu karen kurang diperhatikan, hehe.
"Icam minum yang banyak juga ya ... ini umi ambilkan". Kata saya sambil menghampirinya.
"Hisyam ... dengerin umi ya sayang, umi itu akan tetap sayang Icam walaupun Icam gak sakit. Umi malah seneeeeng banget karena Icam sehat. Icam itu akan tetap disayang sama Abi dan Umi sampai kapanpun. Dari dulu ketika baby ... sekarang, sampai kayak mas Faaza nanti ... ya ...". Sambil saya peluk dan cium dirinya.
"Iya ...". Kata Icam.
"Ayo sekarang Icam mau makan apa ... telur, nugget atau bakso?".
"Pizza ...".
What ? 😅
 -----------------
Kedua anak ini memang seperti kembar, hanya terbaut 2 tahun lebih. Saya ingat dulu saat baby Hisyam ngasi, saya harus angkat tubuhnya agak tinggi karena pada saat yang bersamaan, Alham-pun minum susu sambil tiduran di paha saya. Kalau yang satu nangis, yang satu nya-pun ikut nangis sehingga saya harus menggendongnya kanan kiri. Saya harus memangkunya kanan kiri. Mandi bareng, makan bareng, tidur bareng. Ah nak, semoga kalian jadi anak sholeh dan rukun-rukun selalu sampai nanti ya ... Aamiin.

#Hari7
#Gamelevel1
#Tantangan10Hari
#KomunikasiProduktif
#KelasBundaSayang
#InstitutIbuProfesional