Pekan Ke-2
Pemilihan Walikota
Pekan ini Hexagon City sedang heboh. Kami sibuk mengadakan acara pemilihan Walikota yang bisa memimpin kota agar lebih maju dan produktof tapi tahu dan oengertian pada warga kotanya.
Lewat musyawarah yang dilakukan oleh para co-leader, dipilihlah beberapa calon walikota yang sudah dikenal karena dedikasinya pada komunitas, mempunyai disiplin ilmu yang bagus, bijaksana dan visioner. Kami hanya punya satu minggu untuk mempersiapkan segalanya sebelum acara pemilihan berlangsung.
Karena track record calon Walikota sudah sangat bagus dan di kenal, tiba-tiba saja banyak orang yang menawarkan diri untuk menjadi timses dengan sukarela tanpa dibayar. Mereka berlomba-lomba untuk memberikan kontribusi terbaik untuk bakal calon Walikotanya. Pembagian tugas dilakukan secara cepat dan efisien.
Dalam waktu yang sangat singkat, flayer-flayer telah dibuat. Jadwal manggung Walikota pun telah tersusun padat. Visi Misi segera disusun. Sebagian timses mengumpulkan testimoni dari orang-orang. Semua platform medsos dipantau dan dikuasai. Seluruh sumberdaya dikerahkan tanpa harus meminta imbalan.
Saya ikut terlibat menjadi tim hore dari salah satu calon Walikota itu, membantu menyiapkan beberapa pantun dan rajin komen di setiap postingan Sang calon walikota yang saya pilih. Siapa lagi kalau bukan eks ketua IP Asia, Mbak Endang Prasdianti.
Sang putri memakai mahkota
Mengutip rasa di Tasmania
Endang Prasdianti untuk Walikota
Semakin Produktif warga Hexagonia
Atau pantun berikut ini :
Tabulampot senangkan hati
Jangan lupa vote Endang Prasdianti
Atau berikut ini :
Jalan-jalan ke Ibukota
Mbak Dian untuk Walikota
Dan masih banyak lagi. Seru!
Saya sangat salut dengan seluruh tim sukses yang semangat bekerja dan totalitas banget. Saya kemudian jadi berandai-andai. Mengharapkan hal yang kurang lebih sama terjadi pada pemilihan para pemimpin negeri ini. Baik di tingkat daerah maupun pusat.
Tak perlu menghabiskan anggaran yang sangat banyak untuk kampanye hingga pemilu, jika para calon pemimpin itu sudah terkenal mumpuni ilmunya, bijaksana orangnya dan kuat agamanya. Pasti akan ada orang-orang yang dengan sukarela mendukungnya tanpa pamrih. Para cukong akan kecewa karena tak bisa menjadikannya boneka. Sang pemimpin akan berdaulat dan hanya akan membumikan syariat dari Sang Maha Pencipta manusia.
Semoga secepatnya itu terjadi karena rakyat sudah bosan dengan para pemimpin otoriter, tamak dan penuh pencitraan.
#Pekan2
#Hexagonia
#HexagonCity
#BundaProduktif
#Batch1
#InstitutIbuProfesional
Komentar
Posting Komentar