Pekan ke-4
CHECK IN
Pekan ini Ibu Septi meminta kami untuk saling check in antara mentor dan mentee begitu juga sebaliknya. Ibu juga memberikan arahan-arahan untuk melakukannya. Ternyata tak ada potluck khusus, tapi hanya untuk memastikan bahwa program mentorship ini berjalan sesuai yang diharapkan.

Ini langkah-langkahnya :


Check in ini dibutuhkan untuk mengetahui sejauh mana hubungan antar Mentor dan Mentee.


Setelah mengetahui situasi terkini tentang keadaan mentorship kita, kemudian kita harus mengetahui apa saja pointer-pointer untuk check in.



Setelah itu dilanjutkan dengan pertanyaan-pertanyaan saat check in.


Pertanyaan check in diantaranya untuk mengetahui nyaman atau tidaknya komunikasi antara mentor dan mentee. Bagaimana Mentor dan Mentee harus saling terbuka dan menyepakati waktu bersama.

Dan terakhir penutup.



Sebagai MENTOR
Melakukan check in dengan Mentee tak harus formal, boleh dengan ngobrol-ngobrol lewat video atau lewat chat. Dan saya kebetulan lebih nyaman dengan chat. Karena kebetulan kami berada dan zona waktu yang tak sama. Saya di Qatar, satu Mentee saya di Singapura dan satu Mentee lagi di Jawa Tengah.

Kami menyepakati kandang waktu bersama antara pukul 13.00-15.00 wib dimana kami akan cepat merespon. Dan di luar waktu itu, kami akan merespon saat sempat. Alhamdulillah sejauh ini tak ada masalah. Semua Mentee saya aktif merespon.

Kami berkomunikasi, baik chat di grup maupun chat pribadi. Berdiskusi tentang plan map mereka dan sejauhmana perkembangannya. Dan saya sangat senang dengan kesungguhan dan ke konsistenan para Mentee saya. Berusaha meningkatkan hubungan baik dengan suami.

Satu Mentee saya di minggu ini ingin memperbanyak tersenyum pada pasangannya. Berusaha menjadi istri yang menyenangkan ketika di pandang suaminya.

Sedangkan Mentee saya yang lain ingin lebih meningkatkan bounding dengan pasangan dengan memperbanyak waktu bersama. Menyuburkan cinta dengan membuat hal-hal kecil yang romantis.

Sebagai Mentor, saya sangat berharap mereka akan berhasil. Karena ini niat mulia dan in syaa Allah berbuah pahala. Aamiin.

Sebagai Mentee
Saya adalah Mentee di kelas Tahfidz. Mentor saya seorang Hafidzah muda yang baru mempunyai seorang anak umur 1 tahunan. Komunikasi kami kebanyakan lewat video call karena menurut beliau, itulah cara yang terbaik untuk setor hafalan, agar langsung bisa dikoreksi bacaannya.

Semula, saya diminta setiap hari setor hafalan dalam 1 minggu ini. Lumayan agak keteteran. Akhirnya saya minta untuk diadakan 2 kali seminggu. Dan Alhamdulillah mentor saya menyetujui.

Hal yang membuat saya bahagia di mentorship ini, suami jadi ikut bersemangat juga mulai menghafal lagi. Jadi setiap subuh, selepas tadarus, kami hafalan bersama. Ada kebahagiaan tersendiri ketika kita menyempatkan waktu untuk menghafal. Semoga Allah memudahkan. Aamiin.


#Pekan-4
#KelasKupu-kupu
#KuliahBundaCekatan
#InstitutIbuProfesional

Komentar

Postingan Populer