Pekan ke-3 di Kelas Kupu-kupu
Bismillah...
Setelah libur 2 minggu saat puasa dan Idul Fitri. Saatnya kembali melanjutkan rahapan belajar di Bunda Cekatan ini. Di tahapan kupu-kupu pekan ke-3 ini kami diminta untuk membuat planing atas apa yang kami prioritaskan di maindmap.

Nah sebaiknya hal yang ingin diasah sampai cekatan itu adalah hal yang kita lakukan di tahap kepompong kemaren. Tapi ternyata saya telah memilih program mentorship dimana saya menjadi mantee Tahfidz Al Quran, padahal pada tahap kepompong saya mengasah kemampuan di bidang membersamai anak-anak dan berpuasa di bidang manajemen emosi untuk lebih bersabar pada anak-anak.

Sempat bingung juga dengan berbagai pilihan ini sampai akhirnya di video ibu kasih clue yang benar-benar ingin dilakukan saat ini dan masih sesuai dengan mindmap. Saya kemudian membuka kembali maindmap saya dan menemukan bahwa "Menjadi Ibu Kebanggaan Keluarga" adalah Goal dari maindmap saya. Dan hafalan Al Quran dari awal sudah ada di telur-telur saya. Kemudian saya melihat di kelas kepompong, sepertinya saya sudah cukup berhasil. Saya memang bukan tipe ibu yang gampang marah-marah dan cukup bersabar pada tingkah polah mereka karena basic saya dari sejak sebelum menikah adalah mengajar anak-anak TPA.
Jadi sebagai Mantee saya bulat memutuskan untuk fokus menghafal Al Quran.

Dan inilah beberapa hal yang ingin saya capai sesuai maindmap saya :


Saya mengambil prioritas menghafal Al Quran sebagai hal yang paling ingin saya capai. Seiring dengan mencapai hal-hal lain di maindmap. Saya berusaha menjadi istri dan ibu yang baik. Saya juga terus menulis dan mengasah kemampuan kepenulisan saya. Dan sekarang mulai fokus Tahfidz Al Quran sebagai bekal untuk hidup di kampung akhirat. Inilah Goal nya :


Terus terang ketika menuliskannya saya terharu. Tak terbayangkan suatu saat nanti saya bisa menjadi seorang Hafidzah. Semoga Allah mudahkan niat baik ini dan memberikan saya umur, kesehatan dan segenap kemampuan. Aamiin. Ini langkah-langkah yang saya buat untuk mencapainya.


Tahun ini usia saya memasuki usia 40 tahun dan berdasarkan potluck di atas, Goal saya menjadi tahfid 10-15 tahun mendatang. Yang berarti di usia saya yang tak lagi muda, 50 atau 55 tahun. Membayangkan itu mata saya berembun.  Hanya mampu berdoa : "Ya Allah...mudahkan hamba untuk menghafal dan memahami Kalam Mu yang Mulia ini. Izinkanlah hamba menghadapMu nanti sebagai seorang hafidzah". Aamiin.

------------

MENTORSHIP
Sebagai mentor, pekan ini saya sedih karena harus kehilangan satu Mentee. Dikarenakan beliau tidak membiat jurnal 2 kali berturut-turut. Sedih karena saya sudah mengingatkan semua mentee saya setiap pekan. Dan bertambah sedih karena mantee saya ini yang paling berat kasusnya di Komunikasi dengan pasangannya.

Padahal di saat libur 2 minggu kemarwn pun kami masih berkomunikasi dengan baik. Bahkan beliau curhat ada yang menaksir beliau, seorang teman suaminya. Sedikit syok, saya memberikan arahan-arahan. Agar mentee saya ini tak salah mengambil jalan. Alhamdulillah kabar terakhir sudah bisa diselesaikan dengan baik. Tapi dengan mengundurkaan dirinya mentee saya ini dari kelas buncek, terus terang saya agak sedikit khawatir juga.  Tapi tetap saya berikan semangat agar tahun depan bisa ikut kelas BunCek kembali.

Mentee S dan mentee D alhamdulillah sudah memperlihatkan isian potluck nya dan kami sudah berdiskusi. Saya kagum dengan mereka berdua yang sering membangun komunikasi produktif dengan pasangannya. Memperbaiki hubungan agar lebih harmonis. Menguatkan bounding dan melakukan berbagai hal untuk menyenangkan pasangan. Semoga Allah catat amalan para mentee saya sebagai pahala untuk menjadi istri shalihah. Aamiin.

#PekanKe-3
#KelasKupu-kupu
#BundaCekatan
#Batch1
#InstitutIbuProfesional

Komentar

Postingan Populer