Day 15
Hari terakhir di level ini. Abinya anak-anak tak berangkat kerja karena sakit. Anak-anak tak saya bangunin untuk sekolah juga. Biarlah sekaki-kali meliburkan diri. Saya berkonsentrasi untuk melatih puasa mereka, terlebih untuk H yang baru belajar puasa tahun ini.
Saat saya mulai beres-beres rumah, H sigap membantu. Dia ingin menyapu lantai, sayapun mengajarinya. Saat saya mau mencuci piring, H ingin bantu juga, saya temani. Saya memujinya "Maa syaa Allah anak umi yang paling sholeh yang paling baik sedunia ... terbaik.
"Umi boleh gak nama H ditambahin dengan itu?"
"Apa nak ... terbaik?"
"Maa syaa Allah ... boleh dong nak ..." kata saya sambil memeluknya.
Setelah selesai, H tanya "Umi is it something to do again?"
"Beresin kasur mau?"
"Mau ... mau" dan diapun langsung mengerjakannya. Meski masih jauh dari kata rapi tapi saya bahagia.
"Ada lagi?" Tanya nya.
"Umi mau lipetin baju".
"H bisa ... H aja".
Maa syaa Allah. Dan ketika saya bilang, H umi kasih hadiah karena H mau bantu umi tanpa diminta. Umi kasih H 50 real. Dia senang.
Saat ditanya, uangnya buat apa, jawabnya Sharing. Maa syaa Allah ...
Jadi waktunya sekarang hitung, berapa masing-masing 3S kita. Yuk kita lihat.
Saving : 15 real
Sharing : 55 real
Spending : 13 real
Benarlah memang, setiap anak ibarat bunga yang berwarna warni di taman. Kehadirannya membuat membuat dunia begitu terasa indah. Semoga jadi anak sholeh ya nak ... dan kita bisa bersama-sama lagi di Surga. Aamiin.
#Tantangan10Hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#CerdasFinansial
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
Hari terakhir di level ini. Abinya anak-anak tak berangkat kerja karena sakit. Anak-anak tak saya bangunin untuk sekolah juga. Biarlah sekaki-kali meliburkan diri. Saya berkonsentrasi untuk melatih puasa mereka, terlebih untuk H yang baru belajar puasa tahun ini.
Saat saya mulai beres-beres rumah, H sigap membantu. Dia ingin menyapu lantai, sayapun mengajarinya. Saat saya mau mencuci piring, H ingin bantu juga, saya temani. Saya memujinya "Maa syaa Allah anak umi yang paling sholeh yang paling baik sedunia ... terbaik.
"Umi boleh gak nama H ditambahin dengan itu?"
"Apa nak ... terbaik?"
"Maa syaa Allah ... boleh dong nak ..." kata saya sambil memeluknya.
Setelah selesai, H tanya "Umi is it something to do again?"
"Beresin kasur mau?"
"Mau ... mau" dan diapun langsung mengerjakannya. Meski masih jauh dari kata rapi tapi saya bahagia.
"Ada lagi?" Tanya nya.
"Umi mau lipetin baju".
"H bisa ... H aja".
Maa syaa Allah. Dan ketika saya bilang, H umi kasih hadiah karena H mau bantu umi tanpa diminta. Umi kasih H 50 real. Dia senang.
Saat ditanya, uangnya buat apa, jawabnya Sharing. Maa syaa Allah ...
Jadi waktunya sekarang hitung, berapa masing-masing 3S kita. Yuk kita lihat.
Saving : 15 real
Sharing : 55 real
Spending : 13 real
Benarlah memang, setiap anak ibarat bunga yang berwarna warni di taman. Kehadirannya membuat membuat dunia begitu terasa indah. Semoga jadi anak sholeh ya nak ... dan kita bisa bersama-sama lagi di Surga. Aamiin.
#Tantangan10Hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#CerdasFinansial
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
Komentar
Posting Komentar