Day 1
Bismillah, mendapatkan materi baru tentang bagaimana agar anak kita menyukai matematika. Ternyata matematika itu tidak hanya bilangan atau angka-angka yang sering memusingkan, tapi kemampuan untuk menakar dan menimbang, kemampuan untuk mengevaluasi keadaan. Itulah matematika logis, bisa kita indera karena hampir semua ada di sekitar kita.



Bagaimana si ibu membelah kue yang hanya satu, agar sama persis dibagi untuk ketiga buah hatinya. Mengelompokan pakaian di lemari agar tersusun rapi. Merapikan mainan, menakar bahan-bahan kue dan lain sebagainya. Saya baru tahu bahwa kemampuan matematika logis seseorang tidak hanya dilihat dari nilai pelakaran matematikanya saja. Semua orang bisa menguasainya, terlebih jika diatimulus dengan tepat. Maka operasi penghitungan angka-angka yang merupakan bagian dari matematika logis ini akan menjadi lebih mudah.



Jadi bersemangat mencoba menstimulus anak-anak, agar mereka cinta matematika dan bisa belajar dengan lebih menyenangkan.

Al sudah belajar kali dan bagi. Sedangkan H masih pengurangan dan penambahan. Pada game kali ini saya akan memfokuskan pada H saja, kenapa, karena menurut analisa saya, H agak susah menghafal angka dan huruf, baik Alphabet ataupun Hijaiyah. Berbagai metode dan cara sudah saya coba. Mulai dari nyanyian, nulis dan mewarnai, puzzle, buka bacaan, diy, tapi H masih saja kesusahan. Dia hafal tapi sering lupa. "Mi eight gini kan?"
Dilain waktu saat mengaji, " eummm, ini apa ya ... LA". Padahal "SA".

Nah, di hari pertama saya menempelkan beberapa huruf hijaiyah di papan dan membuat guntingan-guntingan kecil bulat yang berisa huruf-huruf hijaiya. H disuruh untuk mengelompokkannya dengan cara menempelkannya. H terlihat sangat senang. Saya kemudian menyuruh H untuk menghitungnya dan H menuliskan jumlahnya di bawah.



Seharian kemarin setiap lewat papan itu H selalu membaca huruf hijaiyahnya. Jangan lupa lagi ya H.


#HariKe1
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Komentar

Postingan Populer