Telling Book Story
H masih demam dan belum masuk sekolah. Entahlah demamnya stabil di 37°C sepertinya memang mau flu. Sebenarnya hari ini bingung mau bikin kegiatan apa. H belum boleh keluar rumah.
Tadi siang setelah makan siang, H saya ajak tidur, saya temani dan saya kelonin. Akhirnya alhamdulillah sekitar 1 jam H tidur pulas. Setelah minum dan ngobrol sama kakaknya yang baru pulang sekolah, saya ajak dia untuk membaca buku cerita.
Sebenarnya bukan buku baru, sudah beberapa kali kami bacakan sebelum anak-anak tidur. Sengaja saya pilih buku itu, karena ingin mengetahui sejauh mana H ingat.
"H udah tau kan buku ini?"
"Oh itu, iya ..."
" Ayo ceritain sama umi".
"Gak tau H nya".
"Oh gitu ... ya udah, umi ceritain dulu mau?".
"Iya".
Lalu saya bacakan ceritanya sampai habis. Setelah itu saya simpulkan dengan bahasa saya yang lebih sederhana.
"Nah sekarang gantian H yang cerita ya ...?"
"H gau tau, lupa".
"Ya udah ... umi tanya-tanya ya, siapa nama sahabat nabi itu?"
Diam.
"Ayo siapa ... zaa...?"
"Zaid".
"Iya, Zaid bin Tsabit. Terus dia gimana H?"
"Pengen ikut berperang terus gak boleh".
H yang semula tiduran langsung betdiri dan memperagakan sedang berperang dengan menggunajan pedang. Treng, treng, treng.
"Kenapa gak boleh H?". Kejar saya.
"Karena masih kecil ... terus pas udah besar...udah besar, akhirnya boleh".
"Terus?".
"Terus dia baca Al Quran, belajar, terus naik kuda...udah deh...".
H memperagakan menaiki kuda.
"Belum dong sayang ... terus dia mengumpulkan lembaran-lembaran Al Quran jadi seperti Al Quran kita sekarang".
"Oh iya dia kumpulin-kumpulin...terus jadi deh Al Quran".
"Pinter H, keren ya Zaid itu, dia berani, sholeh dan pinter. H mau kayak gitu?".
"Iya, keren...".
"Umi doain mudah-mudahan H jadi anak sholeh dan pinyer ya... aamiin.
Auditori nya memang agak lemah, meski sudah beberapakali diulang, H masih belum hafal. Tapi memang satu hal yang jadi catatan saya, baanyaaak sekali buku anak-anak yang bahasanya kurang sederhana, sehingga kita para orangtuanya masih harus mensederhanakannya. Ah jadi pengen bikin cerita sendiri untuk anak-anak. Semoga suatu saat nanti ya.
H masih demam. Tadi saya akhirnya memberinya obat penurun panas. Syafakallah H sayang.
#HariKe13
#Tantangan10Hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP
Komentar
Posting Komentar