Parent Meeting
Kemarin kami mendapatkan undangan untuk parent meeting dari sekolahan anak-anak. Mereka sekolah di English Modern School dengan Cambridge curiculum. Jam 4 sore pergilah kami ke sana. Pertama, ke kelas H. Miss Lorna asisten teacher, mempersilahkan kami duduk menunggu. Diberikannya kami box buku-buku dan berbagai lembar kegiatan H. Kami exciting sekali memeriksanya.
Tak lama kamipun dipanggil. Miss Hope bercerita bahwa H anak yang good behavior, fokus, dan penurut. Dia senang membantu teman-temannya. Dia hanya perlu latihan untuk memories numbers and latters katanya, "but Over all H is excellent".
Saya kemudian bilang bahwa H senang sekali menggambar. Dan terkadang gambarnya dibawa untuk ditunjukan pada teacher nya. "Oh iya, saya mengumpulkannya". Saya katakan juga, H bisa menuliskan math operation tapi terkadang lupa penjelasannya. Saya katakan sepertinya dia visual kinestetik. Ya katanya, H harus sering latihan untuk memories dan bisa belajar di Litercy Planet. Dia pastikan bahwa kami telah mendapatkan password nya. Setelah berfoto akhirnya kamipun pamit. Kami kemudian ke kelas Al dan menemui gurunya. Alhamdulillah Al juga tak ada masalah apapun. Al anak yang baik dan bisa mengikuti pelajarannya.
Saya jadi teringat dulu, saat parent meeting dengan guru si sulung. Hampir semua teacher nya bilang F sering ngobrol di kelas dan kurang fokus. Saya kurang suka dengan sistem pengajaran di sana. Guru-gurunya seperti kurang dekat dengan anak didiknya, jangankan mencari tahu tentang gaya belajar anak, guru bahkan seperti tak mengenal murid-muridnya. Yang saya tangkap selama 7 tahun F belajar di sekolah itu kami susah sekali mendapatkan akses kepada gurunya. Padahal itu sekolah international ternama. Tapi di EMS ini kami merasa lebih puas. Sistem belajarnya lebih rapi dan spesifik. Terlihat dari berbagai award yang diberikan setiap term nya. Ada award Science, Math, English, Arabic, Islamic. Bisa jadi seorang anak jago matematika tapi lemah di English, begitu juga sebaliknya. Bisa jadi anak pinter di Islamic, hafal banyak surat dalam Al Quran tapi lemah di Science. Ada juga award tentang empati anak pada teman sekelasnya dan ada juga award tentang antusias anak-anak di kelas. Alhamdulillah H dan Al beberapa kali dapat award.
Dari parent meeting ini saya jadi banyak introspeksi diri. Masih banyak hal yang belum saya lakukan untuk anak-anak saya. Saya belum memberikan yang terbaik yang saya bisa untuk menstimulus kecerdasan mereka. Saya belum memaksimalkan diri untuk membantu mereka.
Setiap anak istimewa. Bila kita belum melihatnya, berarti ada yang harus dibenahi dari kita sebagai orang tua. Mereka belum terlihat indahnya mungkin karena kitalah yang menutupinya sehingga merka tak bisa berkreatifitas. Atau mungkin mata kitalah yang bermasalah karena memakai kacamata orang lain saat melihat anak-anak kita.
Jadi ingin lebih dalam lagi mempelajari materi gaya belajar anak ini dan tak hanya memperhatikan H si bungsu, tapi juga kakak-kakaknya. Semoga belum terlambat.
#HariKe9
#Tantangan10Hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP
Komentar
Posting Komentar