Tragedi Ikan Mas Koi

Hari ini sepulang sekolah anak-anak menunjukan surat bahwa besok mereka akan merayakan Qatar Independence day. Anak-anak disuruh memakai atribut Qatar dan diminta untuk membawa makanan untuk sharing.

Saya kemudian berdiskusi dengan anak-anak ingin dibuatkan apa. Awalnya saya ingin membuat bolu kukus. Tapi saat melihat bahan-bahan di dapur, ternyata tidak lengkap. Kemudian saya teringat tempat cupcake lucu yang sudah lama belum dipakai. Sepertinya membuat cupcake pun bagus. Anak-anak setuju. Tapi kemudian saya membayangkan harus berjibaku dengan mixer, kok saya agak malas ya. Tiba-tiba saya teringat si cetakan ikan mas koi dan mangkok pudingnya. Wah pasti seru nih, pikir saya. Ah dasar emak-emak galau.

"Nak gimana kalo kita bikin puding ikan aja? Jarang ada lho di sini, teman-teman pasti pada suka".
"Oh iya, ayo kita kita bikin...tapi H gak mau makan".
"Al juga". Sahut Al.
Anak-anak entah kenapa memang kurang suka makan agar-agar, terlebih bikinan uminya. Dan mereka memang kompak,  kalau salah satunya tidak mau, pasti yang satunya ikut-ikutan.

Dengan setengah hati saya mulai membuat puding ikan mas koi nya, setelah mengeras dan dikeluarkan dari cetakan, anak-anak mulai mewarnai dengan ceria. H memang suka mewarnai, dia berkreasi dengan warna merah dan orange. Terlihat gaya belajar H yang kinestetik, dia enjoy sekali melakukan kegiatannya. Saya kemudian sedikit bercerita tentang sirip ikan, insang, ikan air laut dan ikan air tawar. H senang menyimak. Setelah semua ikan terwarnai, saya kemudian menuangkan adonan agar-agar kolamnya. Jadinya cantik sekali.



Adzhan Magrib berkumandang, selesai shalat, tiba-tiba saja saya ingin mengecek pewarna makanan tadi, rasanya sudah lama saya membelinya. Selama ini alih-alih untuk kue-kue, seringkali pewarna itu kami pakai untuk mewarnai play dough home made kami.
"Aduh jangan-jangan udah expire nih, padahal untuk dibagi-bagi di kelas, kalau expire dan terjadi apa-apa bisa berabe nanti ... hiyy takuuut".

Bergegas saya ke dapur dan mengecek semua botol pewarna yang digunakan tadi. Ya Allah, benar saja, warna biru telah expire 4 bulan lalu dan warna hitam bahkan sudah satu tahun lalu. Warna lainnya aman. Gontai saya kabarin anak-anak, bahwa besok tidak jadi membawa puding ikan mas koi ke sekolah. Saya jelaskan alasannya dan bahayanya. Al mengerti, H mengangguk. Ah sayang sekali, padahal penampakannya cantik begini.



Saat saya ceritakan hal itu ke suami, beliau-pun melarang puding itu di bawa ke sekolah. "Jangan, bahaya". Katanya. Baiklah nak, besok sebelum subuh umi buatkan sesuatu yang spesial untuk kalian. In syaa Allah.



#HariKe14
#Tantangan10Hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP






Komentar

Postingan Populer