Belajar di Rumah (Sakit)
Sudah dua hari H tidak berangkat ke sekolah karena demam. Seperti biasa kalau seperti ini saya pantau terus minumnya. Hampir setiap 10 menit saya sodorkan air minum. Saya tambahkan juga tiga tetes propolis nano ke dalam air minumnya untuk menambah imunitas. Setelah itu saya beri orange jus, peras sendiri biar fresh. Alhamdulillah, hari kedua ini sebenarnya sudah tak demam lagi. Tapi kata Abi-nya biarlah satu hari lagi tidak usah masuk, karena masih sedikit batuk. Baiklah ...
Berbeda dengan kemarin yang hanya tiduran saja, hari ini H kembali menggambar dan menggunting. Bahkan ketika selepas duhur saya satankan untuk kembali menulis Alphabet, dia mau. Saya katakan meski H sudah hafal, tapi agar tak lupa H harus sering mengulangnya lagi.
Saya sodorkan buku yang baru yang belum ditulisi. Menuliskan capital dan small Alphabet, di dalamnya sudah ada titik-titik untuk memudahkan. Tapi H tidak mau, dia malah mengambil satu lembar hvs, menuliskan nama, membuat kotak-kotak kemudian menuliskan Alphabet nya di situ. Ah smart boy, dia malah memilih sesuatu yang ribet untuk dilakukan. Ciri khas anak kinestetik.
"Udah Mi ..., foto mi...foto. Video-in juga ya..." serunya antusias.
"Kok harus divideoin... foto aja ya?" Tanya saya.
"Please ... ", katanya dengan gaya Upin ipin nya bikin hati leleh.
"Baiklah, siaaappp ... and action".
Nah inilah kegiatan kami hari ini. Pelajaran memang harus selalu diulang-ulang ya, inget kata imam syafi'i :
“Bila kau tak tahan lelahnya belajar, maka kau harus tahan menanggung perihnya kebodohan”
#HariKe12
#Tantangan10Hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP
Komentar
Posting Komentar