Family Project : Allahu Rabbuna

Hari Ke-15 Belajar itu Berpahala

Never Stop Learning Because Life Never stop Teaching

Semalam, saat Al mengerjakan Home Work sama Abinya, Al juga belajar tanpa disuruh. Dia menulis sesuatu kemudian menyerahkannya pada uminya.
"Umi see what I make ...ini 2 tulis di sini, terus dipotong di sini jadi one-one". Kemudian dia menjelaskan semuanya.
Saya takjub, kok anak ini bisa ya ...
"Maa syaa Allah hebat banget H, pinter anak umi ...". Saya menciumnya.
"Iya kata teacher begitu ... H masih inget ...". Katanya dengan mata berbinar.
"Hebatnya H, mau kemanain itu kertasnya?". Tanya saya melihat H memasukkan kertasnya ke bag.
"Mau dikasih teacher ... pasti nanti di bilang god job H". Oh begitu rupanya, dasar anak pintar...hehe.



Itu H, lain juga Al. Beberapa hari lalu Al membuat permainan ular tangga sendiri. Dia gambar dikertas, dibuat kotak-kotak lengkap dengan number, ular, dan tangganya. Untuk pionnya memakai tutup bekas minerah water. Dadu nya dari toples bekas agar-agar, dia tulisi nomor dari 1-6 dengan spidol. Di dalam toples ada kotak susu kecil dengan nomor 7 dan 8. Kalau saya perhatikan, dia meng-ATM kan permainan ular tangga, dengan merubah permainan dadunya. Maa syaa Allah sungguh saya senang dan bangga. Ibunya yang dapat materi te ntang ATM (Amati, Tiru, Modifikasi), tapi anaknya yang mempraktekannya. Sungguh kreatif. Meski ada sedikit kesalahan ejaan "tangga", later, harusnya "Ladder". It's ok.



Sepulang sekolah tadi kami kemudian ngobrol-ngobrol, tentang pentingnya menuntut ilmu untuk kehidupan dan bagaimana Islam sangat menekannya tentang hal tersebut, tentu dengan bahasa sederhana agar anak-anak bisa paham.

"Nak, kalo kita belajar itu belajar itu berpahala lho ... Allah seneng. Belajar nulis, baca, gambar, belajar anything yang baik-baik".
"Belajar renang juga?". Tanya Al.
"Iya".
"Faighting?"
"Maksudnya kayak belajar karate sama kempo gitu kan? Iya in syaa Allah berpahala". Jawab saya sambil nyengir, menjawab pertanyaan me jebak dari H.
"Orang yang pinter itu keren kan, disukai orang, uangnya banyak, didengerin banyak orang kalo dia bicara ... kayak pak ustadz itu lho ... keren kan?".
"H mau jadi pak ustadz".
"Aamiin ... kalo Al mau jadi apa?".
"Eum, gak tau ... jadi dokter kali".
"Maa syaa Allah, umi berdoa semoga mas F, mas Al dan H semuanya dimudahkan Allah untuk dapatin cita-citanya, Aamiin ... aamiin dong ...".
"Aamiin". Kata mereka serempak.



Catatan Hari Ini
1. Jangan under estimate sama anak. Mereka spesial dan sewaktu-waktu bisa memberikan kejutan yang membanggakan.
2. Terus dampingi dan perhatikan saat anak-anak belajar.
3. Tumbuhkan minat belajar yang baik agar kita tak harus cape-cape menyuruhnya.
4. Jangan lupa untuk terus memotivasi dan mengapresiasi hasil tugas mereka.

#KuliahBundaSayang
#GameLevel3
#FamilyProject
#MyFamilyMyTeam






Komentar

Postingan Populer