Family Project : Allahu Rabbuna
Hari Ke-14 Indahnya Memaafkan
Pulang sekolah tadi pagi, baru saja Al dan H membuka sepatu, mereka bertengkar. Entah apa yang jadi masalahnya. Kata H, Al mengintip ketika H mau ganti baju. Al membantahnya, tapi H tak percaya. Saat saya ke kamar sebentar, H sedang memukul Al. Saya langsung melerainya. Al marah-marah sambil menangis, saya mengajaknya ke kamar biar tenang. Al bilang H nakal, gak sayang Al, senengnya pukul-pukul. Saya katakan, tidak seperti itu, H sayang sama Al. Saya ajak H ke kamar, saya kasih pengertian keduanya.
"H, lihat badan mas Al itu besar lho, mas Al sebenarnya lebih kuat dari H, kalau mas Al tadi melawan, H pasti kesakitan. Mas Al gak lawan karena sayang sama H. Baik kan mas Al ... sekarang H minta maaf ya ...?"
"Maaf ... ". Kata H lirih, kemudian berlari ke ruang tamu.
"Al, H kan udah minta maaf... udah ya nangisnya, umi punya es krim lho ... kita makan es krim bareng yuk...sini ke ruang tamu". Al menurut.
Di ruang tamu ternyata H sedang menggambar, katanya itu mas Al dan dirinya. Di gambar itu H menempelkan tangannya ke kepala mas Al yang sedang menangis.
"So sweet ... baiknya H, sini liatin kertasnya ke mas Al ...". H mendekat ke kursi.
"Ayo salaman sayang, gak apa-apa kadang-kadang bertengkar, tapi Al harus tau kalau H itu sebenernya sayang, dan H harus tau kalau mas Al juga sayang sama H ya ...". Mereka berangkulan sambil senyum.
"Umi ambil es krim nya ya ...". Tanpa menunggu jawaban, saya melangkah ke dapur.
Sambil makan es krim, saya kemudian membacakan Al Quran surat Al Hujrat ayat 10 yang artinya :
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Alloh, supaya kamu mendapat rahmat” (QS. Al Hujurot: 10)
Saya katakan Al dan H itu kan bukan hanya sama-sama Islam, tapi juga kakak adik, jadi harus baik-baikan. Marah boleh, tapi tidak boleh sambil pukul atau menyakiti. Kalau salah harus minta maaf, dan harus bisa memaafkan biar pahalanya banyak.
"Al, H, tau gak, kata nabi Muhammad, bersalam-salamanlah karena bersalaman iru akan menghilangkan rasa benci di dalam hati kita. Jadi kalau abis berantem, cepet-cepet salaman ya nak ... gimana es krim nya enak?".
"Enak". Jawabnya serentak.
Catatan Untuk Hari Ini :
1. Saat anak bertengkar, Ibu tidak boleh ikut emosi, cari cara untuk mengalihkan perhatian mereka.
2. Dengarkan penyebab pertengkaran dari kedua belah pihak.
3. Yang salah harus minta maaf, dan jangan lupa untuk memuji keberanian mereka untuk meminta maaf dan memuji juga pihak yang memaafkan.
4. Tunjukan bahwa sebenarnya kita semua saling mencintai.
#KuliahBundaSayang
#GameLevel3
#FamilyProject
#MyFamilyMyTeam
Hari Ke-14 Indahnya Memaafkan
Pulang sekolah tadi pagi, baru saja Al dan H membuka sepatu, mereka bertengkar. Entah apa yang jadi masalahnya. Kata H, Al mengintip ketika H mau ganti baju. Al membantahnya, tapi H tak percaya. Saat saya ke kamar sebentar, H sedang memukul Al. Saya langsung melerainya. Al marah-marah sambil menangis, saya mengajaknya ke kamar biar tenang. Al bilang H nakal, gak sayang Al, senengnya pukul-pukul. Saya katakan, tidak seperti itu, H sayang sama Al. Saya ajak H ke kamar, saya kasih pengertian keduanya.
"H, lihat badan mas Al itu besar lho, mas Al sebenarnya lebih kuat dari H, kalau mas Al tadi melawan, H pasti kesakitan. Mas Al gak lawan karena sayang sama H. Baik kan mas Al ... sekarang H minta maaf ya ...?"
"Maaf ... ". Kata H lirih, kemudian berlari ke ruang tamu.
"Al, H kan udah minta maaf... udah ya nangisnya, umi punya es krim lho ... kita makan es krim bareng yuk...sini ke ruang tamu". Al menurut.
Di ruang tamu ternyata H sedang menggambar, katanya itu mas Al dan dirinya. Di gambar itu H menempelkan tangannya ke kepala mas Al yang sedang menangis.
"So sweet ... baiknya H, sini liatin kertasnya ke mas Al ...". H mendekat ke kursi.
"Ayo salaman sayang, gak apa-apa kadang-kadang bertengkar, tapi Al harus tau kalau H itu sebenernya sayang, dan H harus tau kalau mas Al juga sayang sama H ya ...". Mereka berangkulan sambil senyum.
"Umi ambil es krim nya ya ...". Tanpa menunggu jawaban, saya melangkah ke dapur.
Sambil makan es krim, saya kemudian membacakan Al Quran surat Al Hujrat ayat 10 yang artinya :
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Alloh, supaya kamu mendapat rahmat” (QS. Al Hujurot: 10)
Saya katakan Al dan H itu kan bukan hanya sama-sama Islam, tapi juga kakak adik, jadi harus baik-baikan. Marah boleh, tapi tidak boleh sambil pukul atau menyakiti. Kalau salah harus minta maaf, dan harus bisa memaafkan biar pahalanya banyak.
"Al, H, tau gak, kata nabi Muhammad, bersalam-salamanlah karena bersalaman iru akan menghilangkan rasa benci di dalam hati kita. Jadi kalau abis berantem, cepet-cepet salaman ya nak ... gimana es krim nya enak?".
"Enak". Jawabnya serentak.
Catatan Untuk Hari Ini :
1. Saat anak bertengkar, Ibu tidak boleh ikut emosi, cari cara untuk mengalihkan perhatian mereka.
2. Dengarkan penyebab pertengkaran dari kedua belah pihak.
3. Yang salah harus minta maaf, dan jangan lupa untuk memuji keberanian mereka untuk meminta maaf dan memuji juga pihak yang memaafkan.
4. Tunjukan bahwa sebenarnya kita semua saling mencintai.
#KuliahBundaSayang
#GameLevel3
#FamilyProject
#MyFamilyMyTeam
Komentar
Posting Komentar