Family Project : Allahu Rabbuna
Hari ke-13 Olahraga Sunnah
Menjadi orangtua dari 3 anak laki-laki itu sesuatu banget. Benarlah kata orang bahwa sekalem-kalemnya anak laki-laki tetaplah pecicilan alias gak bisa diam. Anak pertama kami 13,5 tahun hobi sekali bermain bola. Terlebih sekarang ketika di boarding school nya ada fasilitas olahraga lengkap. Pagi, siang, sore jika ada waktu kosong sebentat saja dia akan berada di lapangan. Selain itu dia sempat berlatih Karate dan Kempo beberapa tahun.
Anak kedua dan ketiga yang masih di rumah, kami salurkan olahraga sunnah. Belajar memanah dan berenang seminggu sekali di club. Meski sepak bola adalah permainan yang sangat popular di komunitas kami, tapi kami memilih olahraga yang dianjurkan Rasulullah. Berharap pahala lebih dan motivasi tambahan agar kami tetap konsisten. Bagaimana hadist tentang olahraga sunnah ini, kita bisa melihatnya di tautan ini.
Kami membeli busur panahan baru dari plastik. Sebenarnya ini bukan kali pertama kami membelinya. Alat panahan itu biasanya hanya bertahan beberapa minggu saja. Al sudah cukup bisa, berkali-kali mengenai sasaran dalam jarak dekat. H masih sering meleset meski sudah cukup bisa menarik busurnya. Alhamdulillah.
Selain itu, kami rutin mengajak anak-anak ke club renang. Abinya yang mengajarkan mereka berenang. Alhamdulillah meski baru sekitar 2 bulan rutin setiap Jumat sore, anak-anak mulai nampak kemajuan. Dulu anak-anak hanya bermain saja di kolam, tapu dalam 2 bulan ini mereka serius berlatih renang.
Ini percakapan kami saat menjelaskan ke anak-anak tentang olahraga sunnah. Teman-teman bisa mendengarnya di sini.
Catatan Hari Ini :
1. Al dan H menjadi lebih mengerti tentang olahraga sunnah. Saya bacakan hadistnya.
2. Berenang dan memanah membuat tubuh kita sehat, happy dan berpahala.
3. Perlu konsisten menjalaninya agar hasilnya maksimal.
#KuliahBundaSayang
#GameLevel3
#FamilyProject
#MyFamilyMyTeam
Hari ke-13 Olahraga Sunnah
Menjadi orangtua dari 3 anak laki-laki itu sesuatu banget. Benarlah kata orang bahwa sekalem-kalemnya anak laki-laki tetaplah pecicilan alias gak bisa diam. Anak pertama kami 13,5 tahun hobi sekali bermain bola. Terlebih sekarang ketika di boarding school nya ada fasilitas olahraga lengkap. Pagi, siang, sore jika ada waktu kosong sebentat saja dia akan berada di lapangan. Selain itu dia sempat berlatih Karate dan Kempo beberapa tahun.
Anak kedua dan ketiga yang masih di rumah, kami salurkan olahraga sunnah. Belajar memanah dan berenang seminggu sekali di club. Meski sepak bola adalah permainan yang sangat popular di komunitas kami, tapi kami memilih olahraga yang dianjurkan Rasulullah. Berharap pahala lebih dan motivasi tambahan agar kami tetap konsisten. Bagaimana hadist tentang olahraga sunnah ini, kita bisa melihatnya di tautan ini.
Kami membeli busur panahan baru dari plastik. Sebenarnya ini bukan kali pertama kami membelinya. Alat panahan itu biasanya hanya bertahan beberapa minggu saja. Al sudah cukup bisa, berkali-kali mengenai sasaran dalam jarak dekat. H masih sering meleset meski sudah cukup bisa menarik busurnya. Alhamdulillah.
Selain itu, kami rutin mengajak anak-anak ke club renang. Abinya yang mengajarkan mereka berenang. Alhamdulillah meski baru sekitar 2 bulan rutin setiap Jumat sore, anak-anak mulai nampak kemajuan. Dulu anak-anak hanya bermain saja di kolam, tapu dalam 2 bulan ini mereka serius berlatih renang.
Ini percakapan kami saat menjelaskan ke anak-anak tentang olahraga sunnah. Teman-teman bisa mendengarnya di sini.
Catatan Hari Ini :
1. Al dan H menjadi lebih mengerti tentang olahraga sunnah. Saya bacakan hadistnya.
2. Berenang dan memanah membuat tubuh kita sehat, happy dan berpahala.
3. Perlu konsisten menjalaninya agar hasilnya maksimal.
#KuliahBundaSayang
#GameLevel3
#FamilyProject
#MyFamilyMyTeam
Komentar
Posting Komentar