Family Project : Allahu Rabbuna

Hari Ke-12 Melatih Bersyukur
Anak-anak saya memang picky eater. Setiap kali mau makan saya harus kasih penawaran mau sama ini, ini atau ini. Rasanya sudah kayak pelayan di restoran saja. Walaupun sesekali saya tidak bertanya dulu ke mereka dan langsung menyediakan makanan. Dengan mengubah sedikit intonasi akhirnya mereka mau juga makan.

H yang paling susah makan. Ada kalanya dia hanya ngemil aja beberapa hari, tanpa makan nasi. Makanya tubuhnya terlihat kurus. Bujukan, memelas, ancaman bahkan marah-marah sudah saya lakukan. Tapi sampai sekarang jarang sekali H makan dengan lahap.

Kemarin, saat berseliweran di Fb tentang anak-anak Yam** yang kelaparan, saya tunjukan fotonya ke H.
"Liat nak ... anak-anak ini kelaperan, gak ada makanan ... mereka cuma makan daun-daun kering coba liat ... kasian kan ya ...". Tatapan H mengikuti arah jari telunjuk saya.
"Kasian ya ... gak ada ayam, gak ada nugget ... gak tau mamah sama bapaknya juga masih ada atau tidak".
"Kemana emang ibu bapaknya". Tanya H.
"Banyak yang meninggal, karena kelaperan, karena di tembaki ... kasian ya?".
"Iya kasian ..." kata H.
"Nah makanya H, alhamdulillah ... bersyukur pada Allah kita masih punya banyak makanan, makanya jangan males kalo mau makan ya nak... makan yang banyak ... bersyukur".
"Iya ... " katamya lagi.
"Nak kalo kita bersyukur Allah tambah sayang sama kita, nanti Allah tambah lagi yang enak-enak yang lain. Tapi kalau kitanya gak bersyukur, gak dimakan, nanti takutnya kita gak diberi rezeki lagi sama Allah.
"Bersyukur itu artinya apa sih Mi?" Tanya Al.
"Bersyukur itu artinya kita berterimakasih pada Allah karena udah ngasih kita berbagai pemberian dari Allah".
"Bersyukur itu bilang alhamdulillah kan?" Tanya Al lagi.
"Alhamdulillah ... " H menimpali.
"Iya sayang, pinter anak-anak umi. Bersyukur juga berarti meyenangkan yang memberi rezeki, jangan membuat marah".
"Ogitu ya ...".
"Iya, nah ayo kita makan sekarang ... habiskan ya ...".

Saya kembali teringat foto itu, foto anak-anak kecil dengan perut kembung, kulit kisut, mata cekung dan tulang-tulang tubuh tanpa gading.
Allaahummansur ikhwaanana fii kulli makan, fii kulli zaman ... Aamiin.




Catatan Hari Ini :
1. Al dan H masih harus terus diingatkan tentang pentingnya bersyukur.
2. Bahwa nikmat Allah itu tidak akan bisa terhitung.
3. Tidak boleh banyak mengeluh karena banyak orang yang tak seberuntung kita.


#KuliahBundaSayang
#GameLevel3
#FamilyProject
#MyFamilyMyTeam

Komentar

Postingan Populer