Bunda Sebagai Agen Perubahan
Semangat ya kakak ! 😙Btw, kenapa jadi inget film Satria Baja Hitam dan Saras 008 yak ... 😂Tutup muka ketahuan umur ...😅
Rumus yang dipakai : PASSION+EMPHATY=SOCIAL VENTURE
Social venture adalah suatu usaha yang didirikan oleh social enterpreneur baik secara individu maupun organisasi yang bertujuan untuk memberikan solusi sistemik untuk mencapai tujuan sosial yang berkelanjutan. Sedangkan Social enterpreneur adalah orang yang menyelesaikan isu sosial di sekitarnya menggunakan kemampuan enterpreneur.Semua orang bisa menjadi agen perubahan, bisa remaja, pemuda, bapak-bapak, pun mamak-mamak berdaster. Benarlah firman Allah Subhaanahu Wata'ala :
" Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri ". ( Ar Ra'du : 11).
Dimulai dari melihat permasalahan dari diri kita sendiri dan mencari solusi, kemudian membagikannya kepada oranglain yang mungkin mempunyai masalah yang sama. Kemudian keluar untuk melihat isu sosial sekitar kita dan berusaha berperan mencari solusinya.
Senang dengan quote itu, menjadi pengingat bahwa setiap harinya kita harus lebih baik dan lebih bermanfaat dari hari sebelumnya. Dan inilah bagan saya sebagai bagian dari agen perubahan In syaa Allah.
Penjelasan Bagan
Dari kuadran bisa dan suka di NHW sebelumnya saya mengambil 2 hal sebagai minat dan ketertarikan saya. Dimana cirinya saya merasakan 4E ( Enjoy, Easy, Excellent, Earn).
1. Menulis
Saya senang menulis. Mata saya berbinar ketika menulis.
Skill hard dan soft
Ketika menulis, saya bisa berlatih mengetik cepat dan terus menimba ilmu kepenulisan,. Saya juga bisa sedikit-sedikit belajar sastra agar tulisan saya indah dan enak dibaca. Menulis juga bisa menjadi sarana aliran rasa untuk menumpahkan unek-unek agar hati terasa lebih lapang.
Isu Sosial
Lewat berbagai berita di media masa, dan mencermati lingkungan sekitar, ternyata tigkat stres di masyarakat semakin hari semakin tinggi. Penyebabnya bisa jadi karen kesulitan ekonomi, gagal meraih tujuan, korban pelecehan, tekanan pekerjaan, putus cinta dan lain sebagainya. Mereka seakan tidak punya sarana pelampiasan untuk mengalirkan rasa, mengeluarkan unek-unek dan malah mencari solusi dengan menimbulkan masalah baru. Menulis bisa menjadi sarana yang cukup efektif agar kita terhindar dari stres. Saya jadi ingat cerita Pak Habibie di buku Habibie & Ainun bahwa ketika Ibu Ainun meninggal, dokter pribadi Pak Habibie menyarankan agar beliau mulai menulis agar terlepas dari sedih yang berkepanjangan. Ah cocwiiiit ... 😇
Masyarakat
Yang dimaksud adalah Ibu-ibu, Remaja, dan Masyarakat secara umum.
Ide Sosial
Menulis fiksi tentang problematika kehidupan sehari, dengan bahasa yang ringan, menarik dan mudah dipahami oleh semua kalangan. Dan mencoba memberikan solusi terbaik agar masyarakat terhindar dari stres dan bisa kembali menikmati hidup. Kalau bisa mengajak mereka untuk mulai menulis juga, minimal dalam buku diari, tentu dengan mematuhi rambu-rambu etika dalam menulis.
2. Pengajian
Saya sangat senang menghadiri kajian Islam dan terlibat dalam seluruh kegiatannya. Saya juga senang sesekali diminta untuk mengisi kajian Islam, bisa sharing ilmu walaupun hanya sedikit.
Skill hard dan soft
Ketika mengisi pengajian, atau terlibat dalam kepanitiaan, saya berlatih untuk menguasai ilmu komunikasi, dan tidak demam panggung tampil di depan orang banyak. Melatih diri untuk percaya diri dan bersemangat untuk belajar dan menimba ilmu agar bisa mempunyai bekal yang cukup untuk bisa sharing dengan teman-teman yang lainnya.
Isu sosial
Budaya permisive atau semua serba boleh dan hedonis semakin hari semakin parah. Istilah "kenakalan" yang dulunya sering dinisbatkan pada remaja sekarang merambah ke orang dewasa. Ada kenakalan orang tua. Bapak nakal, ibu nakal astaghfirullah. Banyak orang yang tidak mau diatur dan dibatasi hidupnya oleh norma-norma negara bahkan agama. Akibatnya timbulah berbagai "penyakit" masyarakat yang membuat kehidupan menjadi sangat tidak nyaman. Kriminalitas, tawuran, pelecehan seksual, dan lain sebagainya menjadi berita sehari-hari. Kebebasan yang kebablasan menjadi masalah yang semakin lama semakin besar dan sangat komplek. Orang-orang kemudian tersadarkan dan mulai mencari solusi. Kebanyakan bersifat parsial, tambal sulam dan cenderung tidak masuk ke akar masalah yang sebenarnya. Sebagai seorang muslim tentu kita meyakini bahwa solusi terbaik atas problematika selama ini haruslah diberikan dari Sang Pencipta kehidupan ini. Aturan Allah, aturan Islam.
Berdasarkan pengalaman dan pengamatan langsung, hehe kaum ibu seringkali wasting time, melakukan kegiatan-kegiatan kurang penting seperti kumpul-kumpul dan mengobrol ngalor-ngidul sampai lupa waktu. Nah, dengan mengajak mereka ke pengajian diharapkan para ibu bisa lebih memanfaatkan waktunya.
Masyarakat
Sasaran dari pengajian ini adalah Ibu-ibu, remaja putri dan anak-anak. Karena dalam pengajian, jika narasumer nya perempuan maka audiens nya diusahakan haruslah perempuan juga, kecuali pada anak-anak.
Ide Sosial
Mengaji, pengajian atau kajian Islam biasanya kaku, monoton dan membuat ngantuk hehe, nah semua itu harus kita ubah. Kita membuat Ice breaking di sela-sela kajian agar suasana jadi ceria dan mengalir. Kita juga bisa membuat kuis atau games Islami yang seru agar tidak jenuh dan bosan. Kita juga bisa membuat seminar remaja dengan tema-tema yang menarik dengan mendatangkan ustadz-ustadz kekinian. Kita bikin program dan grup-grup tahsin untuk masyarakat dan sesekali mengadakan perlombaan. Tapi satu hal yang penting dan tak boleh kita lupakan adalah bahwa kita harus selalu bisa menggambarkan fakta-fakta yang ada, menggali akar penyebab masalahnya apa dan mencari tahu bagaimana Islam memandang masalah tersebut. Menyemangati semua orang untuk selalu terikat pada aturan Islam dan meyakinkan mereka bahwa aturan Allah ini bisa menjadi solusi atas berbagai permasalahan yang ada.
Di bawah ini adalah saat kami para ibu asyik bermain kuis Islami. Terakhir, saya jadi semakin tersadarkan bahwa saat NHW ini kelar, dan kelas matrikulasi ini berakhir, maka ada tugas menanti saya, agar semua apa yang telah dipelajari tidak hanya akan menjadi teori. Mulai dari diri sendiri, mulai dari sekarang...BERUBAH ... Bismillah, semoga Allah mudahkan. Aamiin.
#NHW9
#IIPASIA
#MATRIKULASI
#BATCH5
Komentar
Posting Komentar